Polsek Tamansari Berikan Pembinaan dan Penyuluhan Kamtibmas di SMPN 15 Kota Tasikmalaya

Tasikmalaya, 6 Februari 2025 – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan pendidikan, Polsek Tamansari menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan kamtibmas kepada para peserta didik di SMP Negeri 15 Kota Tasikmalaya. Acara yang berlangsung di lapangan upacara sekolah ini dihadiri oleh Kapolsek Tamansari, AKP Nuraeni, beserta jajaran personel kepolisian, di antaranya:

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Sekolah, para Wakil Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Pendidik, serta seluruh peserta didik SMPN 15 Kota Tasikmalaya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya menjaga diri dari tindakan yang dapat merugikan masa depan mereka, seperti pelanggaran lalu lintas, penyalahgunaan narkoba, perundungan (bullying), hingga penyimpangan dalam penggunaan teknologi.

Dalam penyuluhannya, AIPTU Surmana menyoroti pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Ia mengingatkan bahwa banyak siswa yang sudah menggunakan sepeda motor padahal belum memiliki SIM karena belum berusia 17 tahun. Oleh karena itu, ia menekankan agar peserta didik selalu menggunakan helm, memastikan kelengkapan kendaraan, tidak berboncengan lebih dari dua orang, serta tidak menggunakan knalpot bising. Selain itu, ia mengingatkan agar siswa tidak terlibat dalam geng motor, yang dapat berujung pada tindakan kriminal.

Sementara itu, AIPTU Suyadi mengingatkan peserta didik agar tidak coba-coba mengonsumsi minuman keras (miras) dan narkoba, karena hal tersebut bisa menjadi awal dari berbagai tindakan kriminal lainnya. Ia juga menyoroti bahaya bullying dan perundungan, yang sering berujung pada kekerasan fisik maupun psikologis. Selain itu, ia menegaskan agar siswa tidak terlibat dalam tindak pencurian atau kenakalan remaja lainnya yang dapat berdampak pada masa depan mereka.

Dalam kesempatan yang sama, IPTU Asep Farid Marup menekankan bahwa tantangan kehidupan di masa depan semakin berat. Oleh karena itu, siswa perlu membekali diri dengan ilmu pengetahuan, baik agama maupun umum. Ia mengajak peserta didik untuk aktif mengikuti kegiatan keagamaan, seperti pesantren kilat saat bulan Ramadan, pengajian di lingkungan sekitar, serta program Maghrib Mengaji. Selain itu, ia juga mengingatkan agar siswa mengurangi penggunaan gadget untuk bermain game atau mengakses konten yang tidak sesuai dengan usia mereka.

Kapolsek Tamansari, AKP Nuraeni, berharap melalui kegiatan ini, para peserta didik dapat lebih memahami pentingnya menjaga sikap dan perilaku agar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja.

"Kami ingin memastikan bahwa lingkungan sekolah tetap aman dan kondusif. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh elemen pendidikan untuk bersama-sama menjaga dan membimbing generasi muda agar tetap berada di jalur yang benar, " ujar AKP Nuraeni.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah serta menjauhi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.